Pages

ILMU DENGAN IMAN BAGAIKAN SAHABAT SEJOLI

Hari gini punya ilmu gak dibarengin dengan iman…??? Weleh-weleh. Lha wong mereka berdua sahabat karib, sehidup semati gak bakal deh bisa dipisahin kalo emang mau kesuksesan yang sejati. Kalo ada ilmu gak ada iman bisa kebablasan ntar. Kalau orang punya ilmu en dibarengin dengan iman, wuis…yakin deh Te O Pe jadinya. Tapi kalau orang berilmu gak memiliki iman udah pasti besar kepala, tinggi hati suombongnya selangit. Kalau ilmu tanpa iman bagaikan sayur tanpa garam kata Inul daratista, hidup segan mati tak mau kata Dosen sastra.
Jika kita boleh mengambil contoh kepada Ilmuwan dunia sekelas Ibnu sina, Imam Al Bukhari, Hasan Al Banna dan seabrek lainnya ilmuwan islam yang mampu menorehkan tinta emasnya bagi peradaban, mereka itu membangun ilmu atas dasar Islam Lho… Gak percaya nih beberapa buktinya
¨ Q.S. Yunus ayat 5-6 yang menerangkan susunan dan hukum-hukum yang berlaku di ruang angkasa yang menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT, Tuhan Pencipta alam semesta. Ayat ini menerangkan bahwa Allah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya.
¨ Al Quran juga yang menerangkan bahwa awal mula manusia itu berasal dari setetes mani yang berkembang menjadi segumpal darah lalu terbentuklah janin
¨ Mau bukti yang lain? Gali donk Al Quran renungi Isinya, pahami kandungannya. Otre…
Kueren banget kan, bayangin deh bangsa Eropa beradu argumen tentang masalah rotasi. Apakah planet beredar mengelilingi matahari atau planet beredar mengelilingi bumi, dan Keppler membuktikan bahwa planet itu mengelilingi matahari, yang kemudian kita kenal dengan Hukum Keppler. Terus ada juga Colombus yang rela bertahun-tahun menjelajahi dunia hanya untuk membuktikan kalau dunia itu bulat.
Sahabat, padahal yang mereka lakukan semua itu sebenarnya udah tertuang lho dalam Al Quran Al Karim. Allah menjadikan Al Quran sebgai petunjuk bagi kita, hanya tinggal kita apakah mau menggalinya atau malah mengikuti orang-orang Eropa itu. Gak rela kan kalau kitab suci kita di otak atik ama mereka?. Makanya bangkit donkkk!
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu yang mengubah nasibnya sendiri.” (Q.S. Ar-Ra’du:11)
Pada masa kejayaan Islam dahulu sob, umat Islam benar-benar berpegang teguh kepada ajaran agamanya sehingga mereka menjadi pioner kemajuan umat. Prestasi Ilmiah peradaban Muslim benar-benar mengejutkan. Lewat deh John Locke, Plato dan Aristoteles yang katanya filsuf dunia, cemen deh mereka.
Metode Ilmiah seperti apa yang dipahami orang-orang sekarang, sebetulnya diperkenalkan oleh peneliti besar Muslim. Dapat dibuktikan dengan mengubah Matematika ke dalam bahasa Sains adalah seorang Muslim. Al Khawarizmi menemukan Logaritma dan Aljabar, temuan ini terdapat dalam bukunya yang berjudul Kitab al-jabr wa al Muqabala (Kitab Aljabar dan perbandingannya). Melalui buku ini 300 tahun kemudian dunia Barat berkenalan dengan angka NOL dan mengadopsi angka-angka Arab. Kemudian Abu Wafa’ mengembangkan Trigonometri dan Geometri Bola, menampilkan tabel sinus dan tangen, serta menemukan variasi-variasi dalam gerakan bulan atau orang sekarang mengenalnya dengan fase bulan. Umar Khayyam telah memecahkan permasalahan pangkat tiga yang merupakan suatu prestasi aljabar tertinggi dalam dunia Matematika Modern. Lalu Al Battani diakui sebagai astronom terbesar Islam dalam mengukur jarak matahari sehingga hanya selisih 24 detik dan angka yang diakui dewasa ini. Jabbar Ibnu Hayyan menemukan sejumlah perlengkapan laboratorium, mengidentifikasi alkali, asam, basa , garam dan telah menemukan air raksa. Dan, masih banyak lagi para Ilmuwan Muslim yang menunjukkan bahwa mereka maju dan berprestasi karena berpegang teguh pada Al Quran dan Al Hadis
Sahabat, percaya deh, ilmu dengan iman itu bagaikan uang koin walaupun sisinya berbeda tetapi tetap dalam satu benda yaitu uang koin.
Ok deh, saya beri Rumus jitunya

ILMU + IMAN = SUKSES
ILMU + IMAN = BEKEN
ILMU + IMAN = SELAMAT

Bukan itu saja Allah berjanji akan meninggikan orang-orang yang berilmu diantara kamu dan orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q. S. Al mujadalah: 11)
Ada lagi lho janji Allah buat orang-orang yang bertakwa yaitu “Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala di dunia dan akhirat. Dan Allah maha Mengetahui lagi Maha Mendengar (Q.S. An Nisaa:134)
Masih ada lagi, tentang janji Allah benar-benar nyata dan amat menggiurkan. Allah SWT berfirman “Katakanlah,’adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ ” (Q.S. Az Zumar:9)
Nah, kalau mau sukses dunia tentu dengan ilmu dunia. Kalau mau sukses akhirat tentu juga pake dunia akhirat. Jadi cara untuk dapet ilmu dunia dan ilmu akhirat ya…jelas aja belajar ilmu dunia en akhirat. JELAS KAN? Gitu Sob!
Sia-sia banget kalau ntu ilmu gak dipantengin dengan Iman dan Cinta kasih kepada Islam. Sia-sia… Keberhasilan itu adalah hasil dari berkolaborasinya si ilmu dan si iman

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

Total Pageviews

Follow Us

Instructions

Recent Posts

Contributors